Dampak Istri sebagai Buruh Industri terhadap Pemenuhan Kewajiban dalam Keluarga
DOI:
https://doi.org/10.35719/sakinah.v3i2.84Keywords:
Peran Ganda Istri, Buruh Industri, Kewajiban Keluarga, Perempuan PekerjaAbstract
Abstract:
This study examines the impact of wives' dual roles as industrial workers on fulfilling family obligations, focusing on women working in shrimp factories in the coastal areas of Besuki District, Situbondo Regency. In the current social and economic context, many women not only fulfill their domestic roles as wives and housewives but also participate in the public sector to support their families' finances. This phenomenon is increasingly evident, especially in lower-middle-class areas, where husbands' incomes are considered insufficient to meet household needs. This study aims to analyze how wives' dual roles affect the fulfillment of their family obligations, including childcare, service to their husbands, and general household management. Furthermore, the study explores how wives divide their time and energy between factory work and domestic obligations, as well as the positive and negative impacts arising from this situation. The approach used in this study is descriptive qualitative, with data collection through observation, interviews, and documentation. Initial results indicate that although many wives are able to fulfill their dual roles well, many also experience physical and mental exhaustion, as well as reduced quality of family interactions. Therefore, there needs to be a shared awareness between husband and wife in sharing roles and responsibilities, as well as support from a work environment that understands the conditions of female workers.
Keyword: Dual Roles of Wives, Industrial Workers, Family Obligations, Working Women
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang dampak peran ganda istri sebagai buruh industri terhadap pemenuhan kewajiban dalam keluarga, dengan fokus pada perempuan yang bekerja di pabrik udang di wilayah pesisir Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo. Dalam konteks sosial dan ekonomi saat ini, banyak perempuan yang tidak hanya menjalankan peran domestik sebagai istri dan ibu rumah tangga, tetapi juga mengambil bagian dalam sektor publik guna membantu perekonomian keluarga. Fenomena ini semakin nyata terutama di daerah dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah, di mana pendapatan suami dianggap belum mencukupi kebutuhan rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana peran ganda istri memengaruhi pelaksanaan kewajibannya dalam keluarga, baik dari segi pengasuhan anak, pelayanan terhadap suami, hingga pengelolaan rumah tangga secara umum. Selain itu, penelitian juga menggali bagaimana para istri membagi waktu dan tenaga antara pekerjaan di pabrik dan kewajiban domestik, serta dampak positif maupun negatif yang muncul dari kondisi tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil awal menunjukkan bahwa meskipun banyak istri mampu menjalankan peran ganda dengan baik, namun tidak sedikit pula yang mengalami kelelahan fisik dan mental, serta berkurangnya kualitas interaksi dalam keluarga. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran bersama antara suami dan istri dalam berbagi peran dan tanggung jawab, serta dukungan dari lingkungan kerja yang memahami
kondisi pekerja perempuan.
Kata Kunci: Peran Ganda Istri, Buruh Industri, Kewajiban Keluarga, Perempuan Pekerja